Tuangkan Ide Bisnismu! Melalui Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT Pemanfaatan Eco Enzym dari Limbah Organik Ramah Lingkungan
Pelatihan ini mengenai pengolahan limbah hasil bumi menjadi Eco Enzym. Pembuatan Eco Enzym ini membantu warga dalam mengelola limbah dari sampah organik rumah tangga.
Mata pencaharian yang banyak di Desa Jerukan merupakan petani. Hasil perkebunan biasanya dikonsumsi pribadi dan jika ada hasil yang lebih akan dijual.
Sisa limbah organik yang dihasilkan rumah tangga akan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan berguna dengan menggunakan metode ‘Eco Enzym’.
Limbah yang digunakan dapat berupa kulit buah dan sayur yang belum membusuk. Eco Enzym adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti sisa buah dan sayuran, gula dan air.
Pembuatan Eco Enzym tidak terlalu sulit dengan adanya limbah organik dicampur dengan gula jawa untuk mempercepat proses fermentasi dan air untuk melarutkan juga membantu fermentasi, yang kemudian didiamkan selama 3 bulan.
Penggunaan Eco Enzym memiliki berbagai keunggulan, yaitu alami tanpa bahan kimia, ekonomis karena menggunakan bahan yang sederhana, multifungsi dapat digunakan untuk membersihkan dan diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari, serta dapat mengurangi sampah organik rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Ibu Bayan pada acara rutin ibu-ibu PKK, dimulai dengan sesi pengenalan materi yang menjelaskan terkait Eco Enzym, kemudian dilanjut dengan materi mengenai Tuangkan Ide Bisnismu! Melalui Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT pada objek bisnis.
KKN UNDIP melatih pembuatan ide bisnis dalam visual atau peta sederhana sebagai bentuk komunikasi yang efektif dengan menuangkan elemen-elemen penting dalam Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT.
Terdiri dari pelanggan, produk atau jasa yang ditawarkan, hingga sumber pendapatan dan biaya yang dikeluarkan. Pelatihan yang diberikan kepada ibu-ibu PKK dalam bentuk analisa kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, dan perhitungan biaya HPP produk, sebagai sesi praktik yang mencakup keseluruhan elemen-elemen penting dalam Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT.
Kegiatan KKN yang memperkenalkan Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT kepada ibu-ibu PKK di Desa Jerukan memiliki bentuk luaran yaitu brosur Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT Eco Enzym.
Pelatihan ini juga merupakan langkah awal dalam membekali ibu rumah tangga dengan memanfaatkan peluang yang ada disekitar.
Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Desa Jerukan dapat lebih efektif dalam menuangkan ide bisnisnya melalui Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT yang berbentuk visual menarik.
Pelatihan disambut positif oleh para peserta, karena mendapatkan wawasan baru mengenai cara untuk menuangkan ide bisnis melalui elemen-elemen Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT. Peserta pelatihan tampak antusias dan aktif selama sesi pelatihan diberikan.
Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk belajar langsung dari mahasiswa UNDIP. "Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami cara menuangkan ide bisnis dalam bentuk visual yang menarik supaya mudah untuk dikomunikasikan ke semua orang," kata Ibu Partini, salah satu peserta.
(Penulis : Ivana Aurellia Adrinsa / Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2023/2024)
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM
Editor: Nur Ardi