Pendidikan
0
TAMBAKREJO, Pemalang - 23 Juli 2024 Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel las Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang. Program yang dilaksanakan pada 23 Juli 2024 ini menjadi salah satu program kerja unggulan dalam masa KKN yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pekerja bengkel las mengenai pentingnya prosedur K3 dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
Kegiatan ini melibatkan para pekerja bengkel las dan sekitar yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pekerjaan las. Dengan meningkatnya jumlah pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan di desa ini, penyuluhan ini menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi.
Penyuluhan ini dimulai dengan pemaparan materi tentang pentingnya penerapan K3 dalam lingkungan kerja, yang disampaikan oleh Mahesa Heqmatiar, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik dari Universitas Diponegoro. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi potensi bahaya dalam pekerjaan las, cara pencegahan kecelakaan, serta pentingnya penggunaan APD seperti helm las, sarung tangan tahan panas, kacamata pelindung, dan pakaian kerja khusus.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pengadaan APD yang langsung didistribusikan kepada pekerja bengkel. Setiap pekerja menerima satu set lengkap APD yang terdiri dari helm las, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Dengan adanya distribusi ini, diharapkan para pekerja dapat lebih aman dan terlindungi saat menjalankan aktivitas pengelasan.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam setiap pekerjaan, terutama yang berisiko tinggi seperti pengelasan. Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap para pekerja dapat lebih memahami pentingnya melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka," ungkap Mahesa.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pengetahuan baru tentang risiko yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya. Salah satu peserta, Pak Suroto, menyampaikan apresiasinya, "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Dengan adanya APD ini, kami merasa lebih aman saat bekerja."
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para pekerja bengkel las di Desa Tambakrejo dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Mahasiswa KKN UNDIP juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada masyarakat desa dalam upaya meningkatkan kualitas keselamatan kerja.
Penyuluhan K3 dan pengadaan APD ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam upaya membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Tambakrejo.
Tingkatkan Keselamatan Kerja, Mahasiswa KKN UNDIP Penyuluhan K3 dan APD di Bengkel Las Tambakrejo
TAMBAKREJO, Pemalang - 23 Juli 2024 Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel las Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang. Program yang dilaksanakan pada 23 Juli 2024 ini menjadi salah satu program kerja unggulan dalam masa KKN yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pekerja bengkel las mengenai pentingnya prosedur K3 dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
Kegiatan ini melibatkan para pekerja bengkel las dan sekitar yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pekerjaan las. Dengan meningkatnya jumlah pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan di desa ini, penyuluhan ini menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi.
Penyuluhan ini dimulai dengan pemaparan materi tentang pentingnya penerapan K3 dalam lingkungan kerja, yang disampaikan oleh Mahesa Heqmatiar, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik dari Universitas Diponegoro. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi potensi bahaya dalam pekerjaan las, cara pencegahan kecelakaan, serta pentingnya penggunaan APD seperti helm las, sarung tangan tahan panas, kacamata pelindung, dan pakaian kerja khusus.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pengadaan APD yang langsung didistribusikan kepada pekerja bengkel. Setiap pekerja menerima satu set lengkap APD yang terdiri dari helm las, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Dengan adanya distribusi ini, diharapkan para pekerja dapat lebih aman dan terlindungi saat menjalankan aktivitas pengelasan.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam setiap pekerjaan, terutama yang berisiko tinggi seperti pengelasan. Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap para pekerja dapat lebih memahami pentingnya melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka," ungkap Mahesa.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pengetahuan baru tentang risiko yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya. Salah satu peserta, Pak Suroto, menyampaikan apresiasinya, "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Dengan adanya APD ini, kami merasa lebih aman saat bekerja."
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para pekerja bengkel las di Desa Tambakrejo dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Mahasiswa KKN UNDIP juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada masyarakat desa dalam upaya meningkatkan kualitas keselamatan kerja.
Penyuluhan K3 dan pengadaan APD ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam upaya membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Tambakrejo.
Editor: Anggi Putri
Via
Pendidikan