Terobosan Baru untuk Literasi, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Pojok Baca Digital di Desa Kemiri
Di zaman digital ini, literasi tidak hanya dapat dilakukan dnegan membaca buku, tetapi juga menikmati karya berupa animasi, audiobook, atau e-book.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses serta kebutuhan literasi pada generasi muda adalah membangun pojok baca.
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro, dalam program kerja “Pembinaan Pembentukan Pojok Baca Untuk Budaya Literasi”, mengajak warga RW 02, Desa Kemiri untuk membangun serta melestarikan budaya literasi pada hari Minggu, 4 Agustus 2024.
Kegiatan ini dimulai dengan memperkenalkan budaya literasi dan manfaatnya. Sesi bincang-bincang juga dibuka untuk peserta yang ingin berbagi cerita seputar budaya literasi di sekitar mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan salah satu cara alternatif dalam meningkatkan literasi anak, yaitu dengan membangun pojok baca digital seperti Google Book atau sekedar kumpulan berkas cerita pendek yang dapat diakses seluruh masyarakat lewat Google Drive.
Mahasiswa Tim II KKN Undip Desa Kemiri juga memperkenalkan gaya literasi baru berupa audiobook.
“Memang sedikit susah untuk membiasakan anak membaca, tetapi mungkin cara yang lebih canggih dapat sedikit membantu,” ucap salah satu peserta di tengah sesi sharing kegiatan.
Dengan adanya kegiatan Pembinaan Pembentukan Pojok Baca Untuk Budaya Literasi ini diharapkan peserta serta warga Desa Kemiri dapat meningkatkan minat baca dan melestarikan budaya literasi di berbagai kalangan masyarakat.
Penulis : Yassinta Arrauuf, S1-Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya
Dosen Pembimbing Lapangan : Wildan Namora Ichsan Setiawan, S. I. Kom., M. Sc.
Lokasi : Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten
Editor : Nur Ardi