Pendidikan
0
KARANGANYAR, 8 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro, Ade Syifa Aulia berhasil menggelar program pelatihan public speaking yang menarik minat masyarakat di Desa Jetis, khususnya remaja. Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum serta memperkaya kosakata bahasa Inggris para remaja di Desa Jetis.
Dalam pelatihan ini, Syifa tidak hanya memberikan materi teori tentang teknik berbicara yang efektif dan mudah, namun juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih secara langsung. Berbagai aktivitas menarik seperti simulasi presentasi, penayangan video, dan role-play membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan menyenangkan.
STOP MINDER! Mahasiswa KKN Undip Bantu Remaja Desa Jetis Mahir Bicara Bahasa Inggris di Depan Umum
KARANGANYAR, 8 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro, Ade Syifa Aulia berhasil menggelar program pelatihan public speaking yang menarik minat masyarakat di Desa Jetis, khususnya remaja. Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum serta memperkaya kosakata bahasa Inggris para remaja di Desa Jetis.
Dalam pelatihan ini, Syifa tidak hanya memberikan materi teori tentang teknik berbicara yang efektif dan mudah, namun juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih secara langsung. Berbagai aktivitas menarik seperti simulasi presentasi, penayangan video, dan role-play membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan menyenangkan.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk mengenal berbagai kosakata bahasa Inggris yang sering digunakan dalam public speaking. Syifa mengenalkan kata-kata pembuka dan kata kunci untuk membuat public speaking menarik dan berbobot. Pengajaran kiat-kiat kosa kata tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Respon positif pun datang dari salah satu peserta pelatihan. Mas Gilang selaku ketua Karang Taruna Desa Jetis, “Wah pelatihan ini membantu saya untuk lebih mudah berbicara dengan bahasa Inggris, padahal tahu sendiri berbicara bahasa Inggris itu sulit dalam pengucapanya. Takut lidahnya keseleo,” ujarnya sambil sedikit tertawa.
Dalam program pelatihan ini, utamanya remaja di Desa Jetis diharapkan dapat lebih mahir dan percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, peningkatan skill berbahasa Inggris ini juga diharapkan dapat membuka gerbang masa depan yang lebih cerah bagi remaja di Desa Jetis.
Penulis:Ade Syifa Aulia, Mahasiswa Sastra Inggris KKN Tim II Universitas Diponegoro
Respon positif pun datang dari salah satu peserta pelatihan. Mas Gilang selaku ketua Karang Taruna Desa Jetis, “Wah pelatihan ini membantu saya untuk lebih mudah berbicara dengan bahasa Inggris, padahal tahu sendiri berbicara bahasa Inggris itu sulit dalam pengucapanya. Takut lidahnya keseleo,” ujarnya sambil sedikit tertawa.
Dalam program pelatihan ini, utamanya remaja di Desa Jetis diharapkan dapat lebih mahir dan percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, peningkatan skill berbahasa Inggris ini juga diharapkan dapat membuka gerbang masa depan yang lebih cerah bagi remaja di Desa Jetis.
Penulis:Ade Syifa Aulia, Mahasiswa Sastra Inggris KKN Tim II Universitas Diponegoro
Editor: Anggi Putri
Via
Pendidikan