Siap Hadapi Kondisi Darurat! Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Peta Denah Kantor, Jalur Evakuasi, dan Titik Kumpul di Kelurahan Kepatihan Wetan
Program ini dilakukan pada Selasa (13/8/24) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesigapan terhadap resiko bencana alam. Program ini berfokus pada pegawai Kelurahan Kepatihan Wetan sehingga dapat dengan sigap menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Program ini dilaksanakan pada lingkungan kantor Kelurahan Kepatihan Wetan karena belum terdapat peta denah petunjuk lokasi di kantor kelurahan.
Selain itu, dengan adanya peta denah petunjuk lokasi tentunya akan memudahkan pegawai kelurahan dan masyarakat sekitar untuk mengetahui tata letak lokasi dari setiap ruangan.
Apabila terjadi kondisi darurat maka dapat dengan mudah menemukan lokasi titik kumpul dengan melihat jalur evakuasi pada peta yang menghubungkan setiap ruangan di Kantor Kelurahan Kepatihan Wetan dengan lokasi titik kumpul.
Program kerja dilakukan dengan pembinaan mengenai mitigasi bencana alam dengan alat bantu berupa denah, tanda jalur evakuasi, dan tanda titik kumpul.
Pembuatan denah kantor Kelurahan Kepatihan Wetan yang mencakup jalur evakuasi dan titik kumpul dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Visio sehingga dapat divisualisasikan dengan detail dan akurat berdasarkan dengan ukuran sebenarnya.
Hasil denah selanjutnya dicetak dan dipasang di lokasi dinding yang strategis sehingga mudah untuk dilihat oleh masyarakat maupun pegawai yang berada di kantor Kelurahan Kepatihan Wetan.
Denah kantor Kelurahan Kepatihan Wetan yang telah dibuat terdiri dari dua lantai. Setelah denah terpasang, selanjutnya tanda jalur evakuasi juga dipasang di beberapa lokasi dinding yang strategis pada lantai satu maupun lantai dua kantor Kelurahan Kepatihan Wetan.
Selain itu, tanda titik kumpul juga dipasang di lokasi yang telah ditentukan sehingga dapat terlihat dan mudah ditemukan. Melalui program KKN ini, mahasiswa UNDIP berharap dapat meningkatkan keamanan lingkungan kantor Kelurahan Kepatihan Wetan sekaligus meningkatkan kesadaran dan kesigapan terhadap kondisi darurat bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Penulis: Ericko Ezra Sanjaya/Teknik Industri
Editor: Nur Ardi