Serunya Membatik Ecoprint! Pendampingan Kreatif dan Edukatif untuk Anak SD Tanjungsari Mengenal Morfologi Tanaman
JATENGKU.COM, WONOGIRI - Mahasiswa KKN Undip menyelenggarakan kegiatan edukatif yang penuh kreativitas yang mengajak partisipasi para siswa SD di Desa Tanjungsari dalam pendampingan pembuatan totebag ecoprint, sebuah metode membatik alami yang juga menjadi sarana melatih keterampilan serta edukasi terkait morfologi tumbuhan.
Ecoprint adalah teknik membatik yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk mencetak pola di atas kain.
Proses ini melibatkan penataan daun atau bunga di atas kain, menjiplak pola tanaman dengan teknik pounding, dan kemudian fiksasi kain sehingga pigmen dan pola alami dari tumbuhan menempel pada kain. Hasilnya adalah pola-pola unik yang menampilkan pola morfologi dan pigmen warna alami dari tanaman.
Kegiatan ecoprint ini dimanfaatkan untuk mengenalkan morfologi tanaman kepada anak-anak. Dengan mengumpulkan daun dan bunga dari lingkungan sekitar, anak-anak belajar tentang berbagai bentuk, struktur, dan fungsi bagian-bagian tanaman.
Misalnya, anak-anak bisa mengenal perbedaan antara daun yang berbentuk lonjong, atau menjari, serta mengamati detail urat daun yang tercetak di atas kain.
Pendampingan dari mahasiswa membantu siswa memahami jenis-jenis tanaman yang digunakan, serta bagaimana pola-pola tertentu bisa terbentuk tergantung dari struktur daun atau bunga yang dipilih.
Melalui pendampingan ecoprint ini, pengetahuan dan keterampilan siswa SD Tanjungsari tentang morfologi tanaman diperkaya dengan pengalaman langsung.
Kegiatan dilakukan pada Senin, 29 Juli 2024 bertempat di Lapangan Sekolah SDN 1 Tanjungsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri didampingi oleh mahasiswi KKN Tim II Undip dari Prodi Biologi.
Kegiatan membatik ecoprint mendapat sambutan hangat dari para murid, sejak awal kegiatan, anak-anak dengan semangat mengumpulkan berbagai daun dan bunga di sekitar sekolah. Mereka tidak hanya antusias dalam memilih tumbuhan, tetapi juga sangat bersemangat saat menata daun di atas kain dan menunggu hasil akhir setelah proses fiksasi dan penjemuran kain.
Tenaga Pendidik di SDN 1 Tanjungsari, menyampaikan apresiasi pula terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan pendampingan membatik totebag ecoprint tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga membangkitkan minat mereka terhadap lingkungan dan seni.
"Kegiatan seperti ini sangat penting karena menggabungkan pendidikan dengan kreativitas. Anak-anak tidak hanya belajar tentang tanaman, tetapi juga bagaimana mengapresiasi alam melalui seni.”
Penulis: Wina Wandira Putri T.P., Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Program Studi Biologi.
Editor: Nur Ardi