Pijat Oksitosin Menjadi Alternatif Pijat Ajaib yang Dapat Memperlancar ASI Ibu Pasca Melahirkan! Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi dan Pelatihan Pijat Oksitosin pada Kelas Ibu Hamil di Desa Bagor
Selain itu, ASI juga mengandung antibodi dan faktor imunologis yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Bagi setiap ibu yang baru melahirkan, pemberian ASI dirasa menjadi suatu anugerah dan keistimewaan tersendiri.
Namun, fakta dilapangan menunjukkan hasil bahwa biasanya pada awal pasca melahirkan produksi ASI belum melimpah karena fungsi hormon prolactin belum bekerja secara maksimal sehingga ibu menyusui hanya mengeluarkan sedikit ASI yang berwarna keruh kekuningan. Bahkan tak jarang ditemui kasus dimana kolostrum tidak keluar pada hari pertama.
Akibatnya beberapa ibu pasca melahirkan utamanya ibu yang melahirkan anak pertama menjadi pani dan merasa tidak mampu memberikan ASI esklusif kepada bayinya.
Tanpa sadar rasa panik tersebut justru akan berpengaruh terhadpa kualitas dan produksi ASI. Namun, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara pijat oksitosin.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, didapatkan hasil bahwa Masyarakat Desa Bagor Kecamatan Miri Kabupaten Sragen banyak yang belum mengetahui terkait pijat oksitosin.
Maka, perllu dilakukan pemberian sosialisasi dan pelatihan cara melakukan pijat oksitosin yang benar kepada ibu hamil di trimester ketiga sebagai upaya untuk mempersiapkan kelahiran yang aman dan nyaman.
Kegiatan demontrasi pijat oksitosin ini dilakukan di kelas ibu hamil yang berlokasi di Poliklinik Kesehatan Desa Mitra Sehat Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Adanya kelas pijat oksitosin pada ibu hamil serta pemberian sosialisasi dan pelatihan pijat oksitosin yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil pada trimester tiga gar dapat melakukan pijat oksitosin dengan langkah yang benar sehingga dapat membantu meningkatkan produksi ASI saat ibu hamil telah melahirkan.
Selain itu, terdapat manfaat lain yaitu dapat memepererat hubungan suami dan istri karena dalam melakukan pijat oksitosin membutuhkan bantuan suami dehingga istri akan merasakan perhatian dan kasih sayang dari suami.
Kelas pijat oksitosin pada ibu hamil serta pemberian sosialisasi dan pelatihan pijat oksitosin dilakukan dengan memberikan penjelasan mengenai pijat oksitosin menggunakan poster.
Poster juga dibagikan secara digital melalui grup WhatsApp posyandu ibu hamil Desa Bagor Kecamatan Miri Kabupaten Sragen.
Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 juga mempraktikkan langkah-langkah pijat oksitosin yang benar. Sosialisasi dan pelatihan pijat oksitosin diberikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga ibu hamil antusias selama mengikuti kegiatan.
Penulis: Salsabila Nur Laila
Program Studi: Ilmu Keprawatan
Fakultas: Fakultas Kedokteran
DPL: Mochamad Rizki Fitrianto, S. AP., M. AP.
Lokasi KKN: Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen Jawa Tengah