Pentingnya Menjaga Gizi Ibu Hamil, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Terkait Gizi Seimbang untuk Mencegah Stunting
Menanggapi masalah ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, bekerja sama dengan Tim KKN Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengadakan program pendampingan gizi untuk ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting.
Program ini berlangsung di Balai Desa Karangjati pada Sabtu (17/08/24). Berdasarkan data dari pemerintah desa setempat, Desa Karangjati menjadi salah satu desa dengan prevalensi angka stunting tertinggi di Kecamatan Wiradesa.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan bidan desa setempat, Ibu Eka, dalam menjalankan program ini.
"Hal yang perlu diperbaiki untuk mengatasi tingginya angka stunting pada anak itu kebiasaan-kebiasaan buruk dari orang tua. Jaman sekarang masih banyak masyarakat desa yang percaya mitos-mitos yang sebenarnya itu dapat berbahaya bagi anaknya," ungkap Ibu Eka.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pola perilaku dan budaya yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting.
Dalam sesi edukasi, tim kesehatan dan mahasiswa KKN menyoroti beberapa kebiasaan yang masih sering dilakukan ibu hamil, seperti pantangan makanan selama kehamilan, bahaya kebiasaan mengikat perut dengan stagen, kebiasaan meminum ramuan-ramuan tradisional, dan kebiasaan menghindari pengobatan modern.
Tim kesehatan dan mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan gizi yang optimal untuk ibu hamil dalam mencegah stunting. Mereka menyampaikan rekomendasi menu yang aman dan sehat untuk dikonsumsi ibu hamil, serta cara pengolahan yang tepat untuk mempertahankan nutrisi makanan.
Keterlibatan Tim KKN Undip dalam program ini merupakan wujud nyata peran aktif perguruan tinggi dalam upaya mengatasi masalah stunting di masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Karangjati akan pentingnya menjalankan pola kebiasaan hidup yang sehat sehingga mampu menekan angka stunting pada anak-anak.
Penulis :
Jose Gabrielle Junior Lahama
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Peternakan dan Pertanian