Pendidikan untuk Semua, Langkah Guru Menghadapi Siswa Berkebutuhan Khusus
Mahasiswa Psikologi Undip, Agsreadinda G. A. D. P. Memberdayakan Guru dengan Memberikan Edukasi dalam Menghadapi Siswa Berkebutuhan Khusus |
PEMALANG - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Edukasi Guru Menghadapi Siswa Berkebutuhan Khusus” telah dilaksanakan di Desa Jrakah melibatkan guru-guru SD 03 Jrakah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menghadapi siswa berkebutuhan khusus. Sehingga tercipta sekolah inklusif yang dapat melayani kebutuhan setiap siswanya.
Sistem sekolah kini menerapkan sistem pendidikan yang inklusif yang menekankan pemerataan kesempatan pendidikan bagi siapapun. Hal ini membuat mau tidak mau sekolah menerima siapapun siswanya, termasuk jika siswa tersebut berkebutuhan khsusus.
Di sisi lain, meski sistem ini sudah diterapkan tetapi dalam implementasinya sering kali sekolah mengalami kendala. Sebab, dalam kenyataanya guru/sekolah tidak dibekali sumber daya yang memadai untuk melayani siswa beragam, khususnya siswa yang berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip dari prodi psikologi memilih program pengabdian KKN berupa program edukasi guru menghadapi siswa berkebutuhan khusus.
Dalam pelaksanaannya, guru dilibatkan dalam proses pengumpulan data guna mengetahui permasalahan atau kebutuhan yang ada. Hasil pengumpulan data kemudian dirancang program yang dapat menjawab permasalahan yang temukan.
Yakni program “Edukasi Guru Menghadapi Siswa Berkebutuhan Khusus” yang dilaksanakan pada Kamis (1/08/24). Dalam implementasinya, guru-guru SD 03 Jrakah diberikan pemaparan dasar mengenai sekolah inklusi dan berbagai bentuk siswa berkebutuhan khusus.
Dilanjutkan dengan langkah-langkah menghadapi siswa berkerbutuhan khusus, dan kemampuan yang perlu dimiliki guru. Selain itu, diberikan juga kesempatan tanya jawab juga sharing pengalaman berhadapan langsung dengan siswa berkerbutuhan khusus. Tak lupa, setiap guru juga diberikan modul sebagai bahan bacaan yang dapat membantu memahami siswa berkebutuhan khusus.
Harapan guru-gru SD 03 Jrakah adalah dengan sistem pendidikan yang inklusi seharusnya sekolah-sekolah juga dibekali dengan sumber daya yang memadai seperti adanya pelatihan khusus dan juga keberadaan tenaga khusus (guru pendamping, psikolog, konselor). Sehingga, guru/sekolah di sekolah umum reguler dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi setiap siswanya sesuai kebutuhan yang dapat mendukung perkembangan siswanya secara optimal dan tepat sasaran.