Menuju Digitalisasi UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Metode Pembayaran QRIS ke Pelaku UMKM di Desa Kramat
Kegiatan door to door ke pelaku UMKM (20/7/24) |
JATENGKU.COM, PEMALANG -- Mahasiswa KKN UNDIP berkolaborasi dengan beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kramat, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang untuk memperkenalkan dan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai media pembayaran digital.
QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Menurut Bank Indonesia, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah.
Meskipun QRIS sudah dikenal luas dengan total pengguna 49 juta dan merchant 31,86 juta, UMKM di Desa Kramat masih banyak yang belum menggunakan dan belum familiar dengan metode pembayaran ini. Banyak dari mereka masih mengandalkan pembayaran secara tunai yang dapat menyulitkan pembeli yang tidak memiliki uang tunai saat hendak bertransaksi.
Maka dari itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro yakni Yovita Putri Ananda, menginisiasi program Pemberdayaan UMKM pada Era Transformasi Digital melalui Pengenalan Penggunaan Metode Pembayaran QRIS di Desa Kramat sebagai upaya membantu UMKM dalam mengikuti perkembangan dunia pembayaran digital.
Penyerahan QRIS kepada pemilik UMKM Roti (8/8/24) |
Program ini dilaksanakan secara door to door dengan mengenalkan QRIS baik dari segi manfaat dan tata cara penggunaannya dengan membagikan leaflet kepada para pelaku UMKM di Desa Kramat. Beberapa pemilik UMKM menyambut baik program ini dan bersedia untuk didaftarkan agar memiliki QRIS sebagai salah satu metode pembayaran.
Ibu Fitri Erika selaku pemilik UMKM Roti menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN Undip. "Saya melihat di Kota sekarang sudah banyak yang menggunakan QRIS, tetapi disini masih manual, dan itu menyulitkan beberapa pelanggan yang tidak memiliki uang tunai. Sekarang dengan QRIS, semuanya menjadi lebih mudah dan kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujar Fitri Erika.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Program Kerja KKN ini, diharapkan UMKM di Desa Kramat dapat terus tumbuh dan berkembang di era digital. Tidak hanya itu, adanya program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi kegiatan perekonomian di Desa Kramat secara keseluruhan.
Penulis : Yovita Putri Ananda (Prodi Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Dosen Pembimbing Lapangan : Brian Pradana, S.T., M.T.
Lokasi : Desa Kramat, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang
Editor : Nur Ardi