Pendidikan
0
JATENGKU.COM, KLATEN - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan pelatihan public speaking dan branding di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bengking.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara di depan umum dan membantu sekolah dalam membangun citra positif di masyarakat.
Mengasah Kepercayaan Diri Siswa, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Public Speaking dan Branding di SDN 1 Bengking, Klaten
Foto bersama mahasiswa KKN TIM II UNDIP bersama dengan siswa-siswi SDN 1 Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. |
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program monodisiplin dari Rizky Agung Prasetyo salah satu mahasiswa dari KKN Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan citra sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP, para guru, serta sebanyak 22 siswa-siswi Kelas 4 SDN 1 Bengking. Pelatihan ini dipandu oleh mahasiswa yang memiliki keahlian di bidang public speaking dan branding.
Pelatihan ini dilaksanakan Senin (5/08/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang berlangsung selama sebulan penuh.
Kegiatan ini diadakan di SDN 1 Bengking, sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dokunentasi praktek pelatihan Public Speaking bersama salah satu siswa murid Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Bengking |
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara di depan umum dan membantu sekolah dalam membangun citra positif di masyarakat.
Dengan keterampilan public speaking yang baik, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan ide-ide mereka. Sementara itu, branding sekolah bertujuan untuk memperkuat identitas sekolah serta memberikan informasi tentang kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah ke masyarakat.
Pelatihan public speaking dilakukan melalui sesi teori dan praktik. Siswa diajarkan tentang teknik dasar berbicara di depan umum, seperti cara mengatur intonasi suara, bahasa tubuh, dan kepercayaan diri. Selain itu, branding sekolah dilakukan dengan diskusi bersama para guru mengenai cara meningkatkan citra sekolah melalui media sosial dan kegiatan sekolah yang positif.
Setelahnya pelatihan public speaking ada kegiatan praktek yang di lakukan oleh masing-masing siswa dan siswi, dengan bercerita di depan kelas siswa mampu menceritakan dari saat ia bangun tidur sampai kedatangannya di sekolah dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari pihak sekolah dan diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan siswa dan peningkatan citra SDN 1 Bengking di masyarakat.
Editor: Nur Ardi
Via
Pendidikan