Masa Depan Unggul Tak Terbatas dengan Pendidikan Berkualitas, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Manajemen Risiko Strategis Penanganan Anak Putus Sekolah
Terlebih di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan tetapi juga pada masa depan bangsa secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, manajemen risiko strategis dalam penanganan anak putus sekolah menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat memiliki masa depan yang unggul dengan akses terhadap pendidikan berkualitas.
Risiko merupakan bahaya yang memiliki konsekuensi dan akibat yang dapat terjadi akibat sebuah proses kegiatan yang berlangsung ataupun dari yang akan datang.
Setiap kegiatan memiliki risiko yang berbeda. Oleh sebab itu, tindakan preventif atau antisipasi dari datangnya suatu risiko harus sesegera mungkin dapat dilaksanakan.
Hal itu dikarenakan, kemungkinan suatu ancaman yang dibawa suatu risiko akan berdampak pada terhambatnya pencapaian suatu tujuan suatu organisasi/badan/instansi.
Pada setiap keputusan dan tindakan selalu ada risiko yang tidak dapat dihindari sepenuhnya atau dihilangkan. Namun, risiko dapat dikelola sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Risiko yang terjadi tidak bisa dihindari secara langsung, tetapi suatu risiko bisa dikelola melalui tindakan-tindakan tertentu.
Proses mengelola suatu kemungkinan risiko yang timbul agar dampak risiko yang terjadi tidak terlalu tinggi dinamakan manajemen risiko.
Manajemen risiko memiliki pengertian sebagai suatu proses yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengukur risiko, dan membentuk suatu strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang ada.
Pada minggu pertama kegiatan KKN di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, mulai tanggal 12 Juli-18 Juli 2024, KKN TIM II Undip Tahun 2023-2024 Desa Ngablak mendapatkan program titipan dari Bappeda Kabupaten Magelang untuk dapat melakukan pendataan terkait jumlah anak putus sekolah yang berada di Desa Ngablak dengan hasil perolehan data sebagai sebagai berikut:
Gambar 1. Infografis Anak Putus Sekolah Desa Ngablak |
Berdasarkan data di atas, kita semua dapat melihat bahwa fenomena anak putus sekolah di Desa Ngablak cukup mengkhawatirkan, hal tersebut dikarenakan sebanyak 50% data anak putus sekolah didominasi oleh alasan pilihan tidak mau sekolah, bukan didominasi oleh alasan keterbatasan ekonomi keluarga, keterbatasan karena disabilitas dan lainnya.
Gambar 2. Penyerahan Dokumen Pedoman Manajemen Risiko Penanganan Anak Putus Sekolah di Desa Ngablak |
Dinilai dari fenomena anak putus sekolah di Desa Ngablak yang cukup mengkhawatirkan, Dyahayu Rizka Rahmalia dari Program Studi Administrasi Publik selaku anggota KKN TIM II UNDIP Tahun 2023-2024 Desa Ngablak menginisiasi pembuatan program keilmuan (Monodisiplin) II yaitu “Dokumen Pedoman Manajemen Risiko Penanganan Anak Putus Sekolah di Desa Ngablak” yang telah berhasil dilaksanakan dan diserahkan kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa Ngablak pada hari Kamis (15/08/24).
Gambar 3. Proses Manajemen Risiko ISO 31000 Tahun 2018 (Trip Consultant, 2024) |
Proses pelaksanaan analisis manajemen risiko penanganan anak putus sekolah di Desa Ngablak di dalam dokumen pedoman manajemen risiko menggunakan standar internasional prinsip dan pedoman manajemen risiko yaitu ISO 31000 Tahun 2018 yang menguraikan risiko dengan pendekatan komprehensif dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, menangani, memantau dan mengkomunikasikan risiko di suatu organisasi.
Di dalam dokumen manajemen risiko penanganan anak putus sekolah di Desa Ngablak ini memuat beberapa urutan dalam menganalisis risiko, diantaranya yaitu:
- Menetapkan konteks (ruang lingkup risiko)
- Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dari suatu risiko organisasi
- Menganalisis risiko menggunakan alat Analisis SWOT
- Menyusun strategi persilangan hasil Analisis SWOT
- Menganalisis risiko teridentifikasi, konsekuensinya dan kemungkinan penyebabnya
- Menentukan dan menilai kriteria probabilitas dan dampak risiko
- Menyusun matriks assasmen risiko
- Menganalisis probabilitas dan dampak risiko
- Menyusun strategi penanganan risiko
- Melaksanakan evaluasi risiko
- Melaksanakan perlakuan risiko
Harapannya hasil analisis manajemen risiko ini dapat memberikan panduan yang jelas dan efektif dalam pengambilan keputusan, serta membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko dengan lebih baik.
Dengan menerapkan rekomendasi yang dihasilkan, diharapkan organisasi dapat meminimalkan dampak negatif, meningkatkan ketahanan, dan meraih keberhasilan yang berkelanjutan dalam setiap aspek operasionalnya.