Mahasiswa KKN UNDIP Sulap Limbah Udang Menjadi Penyedap Rasa Alami di Desa Sumub Lor
PEKALONGAN – Udang merupakan salah satu jenis seafood yang populer dan dapat diolah menjadi masakan enak, terlebih jika udang tersebut masih dalam kondisi segar dengan tekstur daging yang lembut dan rasa yang manis.
Namun, tidak hanya bagian daging saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga kepala, kulit dan ekor udang yang seringkali dibuang dapat dimanfaatkan menjadi bumbu penyedap rasa alami. Pemanfaatan limbah udang menjadi penyedap rasa alami memiliki banyak manfaat seperti, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mendukung perkembangan otak, meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas dan stress.
Masyarakat Desa Sumub Lor masih banyak membuang limbah udang. Faktor inilah yang menyebabkan Charisma Fatma Zahra selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP (Universitas Diponegoro) membuat inovasi pembuatan limbah kulit udang yang dijadikan penyedap makanan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan ibu-ibu PKK dan bertempat di Balai Desa Sumub Lor pada Sabtu (20/07/2024).
Dalam kegiatan ini dijelaskan mengenai pengolahan hasil samping udang menjadi penyedap rasa alami yang dapat dilakukan oleh masyarakat setempat sebagai produk inovatif, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan produk, serta langkah-langkah pembuatan produk penyedap rasa alami. Selain itu, dijelaskan juga tentang biaya yang akan dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh jika ingin memasarkan produk tersebut.
Adapun proses pembuatan bubuk gurih ini sangatlah mudah. Pengolahan penyedap rasa alami dilakukan dengan mempersiapkan bahan yang terdiri dari kepala, kulit dan ekor udang, bawang putih, garam, gula dan merica.
Selanjutnya, cuci bahan baku, yaitu limbah udang dan blanching kulit, kepala dan ekor selama 5 menit dengan air suhu 850C, kemudian sangrai dengan bawang putih hingga kering dan haluskan dengan blender. Lalu, sangrai bahan yang telah dihaluskan hingga benar benar kering dengan menambahkan garam, gula dan merica.
Melalui program ini, masyarakat Desa Sumub Lor diharapkan mampu menerapkan pemanfaatan limbah kulit udang yang dijadikan penyedap makanan ini dirumahnya masing-masing sebagai penyedap makanan alami.
Editor: Nur Ardi