Pendidikan
0
PEKALONGAN - Pada (06/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro Semarang mengadakan program kerja dengan tema "Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Makanan Bergizi Kepada Ibu-Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting" di Desa Karangjati Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu hamil dalam menyediakan makanan bergizi, khususnya melalui konsumsi ikan.
Nadia Charisa Ayu Arisetiadi, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP dari Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menjadi salah satu penggerak program ini, dengan peran dalam program ini “Optimalisasi terkait edukasi makanan ikan dan pemberian nugget ikan lele”
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi ini, para ibu hamil diberi pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi yang baik selama kehamilan untuk mencegah stunting pada anak. Mahasiswa menjelaskan manfaat makan ikan bagi kesehatan ibu hamil. Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral penting yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan nugget lele. Mahasiswa KKN memilih lele sebagai bahan utama karena budidaya ikan lele salah satu potensi yang ada di Desa Karangjati, mudah didapatkan dan kaya akan nutrisi. Demonstrasi ini melibatkan ibu-ibu hamil secara langsung, sehingga mereka dapat mempraktikkan cara membuat nugget lele di rumah.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari ibu-ibu hamil di Desa Karangjati. Mereka antusias mengikuti setiap tahap kegiatan, dari mendengarkan penjelasan hingga praktik langsung membuat nugget lele. Para ibu hamil merasa senang mendapat pengetahuan baru tentang gizi dan cara memasak yang praktis serta bergizi.
Dengan pelaksanaan program kerja ini, diharapkan ibu-ibu hamil di Desa Karangjati dapat lebih memahami pentingnya asupan gizi selama kehamilan dan mampu menyediakan makanan bergizi bagi keluarga mereka. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di desa tersebut.
Program kerja KKN ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu hamil, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi program-program edukasi gizi lainnya di masa mendatang.
Gizi Sehat untuk Masa Depan: Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Semarang Ajak Ibu Hamil Desa Karangjati Cegah Stunting lewat Makan Ikan dan Nugget Lele
PEKALONGAN - Pada (06/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro Semarang mengadakan program kerja dengan tema "Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Makanan Bergizi Kepada Ibu-Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting" di Desa Karangjati Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu hamil dalam menyediakan makanan bergizi, khususnya melalui konsumsi ikan.
Nadia Charisa Ayu Arisetiadi, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP dari Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menjadi salah satu penggerak program ini, dengan peran dalam program ini “Optimalisasi terkait edukasi makanan ikan dan pemberian nugget ikan lele”
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi ini, para ibu hamil diberi pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi yang baik selama kehamilan untuk mencegah stunting pada anak. Mahasiswa menjelaskan manfaat makan ikan bagi kesehatan ibu hamil. Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral penting yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan nugget lele. Mahasiswa KKN memilih lele sebagai bahan utama karena budidaya ikan lele salah satu potensi yang ada di Desa Karangjati, mudah didapatkan dan kaya akan nutrisi. Demonstrasi ini melibatkan ibu-ibu hamil secara langsung, sehingga mereka dapat mempraktikkan cara membuat nugget lele di rumah.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari ibu-ibu hamil di Desa Karangjati. Mereka antusias mengikuti setiap tahap kegiatan, dari mendengarkan penjelasan hingga praktik langsung membuat nugget lele. Para ibu hamil merasa senang mendapat pengetahuan baru tentang gizi dan cara memasak yang praktis serta bergizi.
Dengan pelaksanaan program kerja ini, diharapkan ibu-ibu hamil di Desa Karangjati dapat lebih memahami pentingnya asupan gizi selama kehamilan dan mampu menyediakan makanan bergizi bagi keluarga mereka. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di desa tersebut.
Program kerja KKN ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi ibu-ibu hamil, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi program-program edukasi gizi lainnya di masa mendatang.
Editor: Anggi Putri
Via
Pendidikan