Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Minyak Jelantah untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Selain risiko kesehatan, limbah minyak yang dibuang sembarangan juga dapat merusak lingkungan. Minyak yang dibuang ke saluran pembuangan dapat menyebabkan penyumbatan pipa dan mencemari sumber air, merusak ekosistem karena sulit terurai, dan berpotensi membunuh organisme air.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Deswita Ivana Rini sebagai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2023/2024, mengadakan sosialisasi terkait bahaya limbah minyak jelantah serta cara memanfaatkannya menjadi produk bernilai guna, yaitu lilin aromaterapi ramah lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif minyak jelantah jika dibuang sembarangan, serta alternatif kreatif untuk mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat. Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi yang mudah dipahami oleh peserta, yaitu melalui panduan tertulis mengenai pembuatan lilin aromaterapi dan demonstrasi langsung.
Kegiatan demonstrasi ini dilakukan di Posko KKN Tim II Undip Kelurahan Tegal Gede pada hari minggu, 4 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB. Dihadiri oleh Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT 1 RW 15 Lingkungan Dukuh dan mahasiswa peserta KKN Tim II Undip Tahun 2023/2024. Proses pembuatan lilin aromaterapi ini dimulai dengan menyiapkan minyak jelantah yang telah disaring dan didiamkan selama 24 jam dengan arang untuk menghilangkan bau dan kotoran.
Bahan tambahan yang digunakan meliputi asam stearat, crayon bekas sebagai pewarna, essential oil untuk aroma, wadah lilin, dan sumbu lilin. Langkah pertama adalah melarutkan asam stearat dalam minyak jelantah yang telah dipanaskan.
Setelah larutan siap, crayon bekas dan essential oil ditambahkan untuk memberikan warna dan aroma pada lilin. Selanjutnya, campuran tersebut dituangkan ke dalam wadah yang telah dipasang sumbu lilin, lalu dibiarkan mengeras. Setelah demonstrasi selesai, sebanyak 32 lilin aromaterapi yang telah dibuat dibagikan kepada ibu-ibu PKK yang hadir dalam acara tersebut.
Editor: Nur Ardi