Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Eco Enzyme, dari Sampah Dapur untuk Bumi yang Subur

JATENGKU.COM, PEMALANG – Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro di Balai Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (4/8/24) sebuah inisiatif baru telah diluncurkan untuk mengatasi limbah rumah tangga yang menjadi masalah utama di Kabupaten Pemalang khususnya Desa Jrakah. 

Program yang bertajuk "Eco Enzyme: Dari Sampah Dapur untuk Bumi yang Subur" ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah sampah dapur menjadi bahan yang bermanfaat, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. 

Eco Enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik, seperti kulit buah dan sayuran, yang dipadukan dengan gula merah dan air. Proses fermentasi ini menghasilkan enzim yang dapat digunakan sebagai pupuk cair, pembersih alami, hingga pengusir hama. 

Dengan memanfaatkan limbah dapur, masyarakat dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, sekaligus menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Para peserta yang hadir, termasuk ibu rumah tangga, pemuda desa, dan perangkat desa, tampak antusias menyimak pemaparan yang diberikan. 

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada warga desa mengenai konsep dan manfaat Eco Enzyme, kemudian diikuti dengan praktik langsung pembuatan Eco Enzyme. 

Setiap peserta diberikan bahan-bahan yang diperlukan, seperti kulit buah, sayuran, dan gula merah. Mereka diajarkan cara mencampur bahan-bahan tersebut dalam wadah tertutup dan membiarkannya terfermentasi selama tiga bulan. 

Praktik Pembuatan Eco Enzyme dengan Ibu PKK Desa Jrakah

Program "Eco Enzyme: Dari Sampah Dapur untuk Bumi yang Subur" ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk pengelolaan sampah organik di desa, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan pemahaman dan praktik yang tepat, Eco Enzyme diyakini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kesuburan tanah dan kesejahteraan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat desa untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan. 

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap bumi, diharapkan masyarakat Desa Jrakah dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kelestarian alam.

Editor: Nur Ardi