Mahasiswa KKN Undip Ini Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik untuk Dijadikan Ecoenzyme
JATENGKU.COM - Sampah menjadi permasalahan utama bagi lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang baik dan sehat. Sampah di Desa Pulosari menjadi masalah utama bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Masyarakat masih membuang sampah sembarang ke area sungai dan membakar sampah di halaman rumahnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk membuang sampah dikarenakan sudah menjadi kebiasaan atau tradisi membuang sampah sembarangan ke area sungai atau membakar sampah di halaman rumah. Dengan adanya kebiasaan tersebut, program pengelolaan sampah dari BUMDes Desa Pulosari tidak berjalan dengan baik, karena warga lebih memilih membuang sampah sembarangan daripada memilih mengeluarkan biaya untuk iuran sampah dari program BUMDes tersebut.
Dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN Tim II Unversitas Diponegoro 2024, Steven Dennys Manalu, mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan ecoenzyme guna mencegah eutrofikasi perairan oleh pupuk kimia untuk pertanian, serta pempraktikan secara langsung pembuatan ecoenzyme pada Jumat (21/07/24).
Ecoenzyme menjadi salah satu solusi yang baik untuk mengurangi limbah organik yang ada di lingkungan sekitar dengan cara mengolah limbah organik menjadi ecoenzyme untuk menjadi solusi untuk mengurangi limbah sampah.
Masyarakat di Desa Pulosari masih banyak sekali menggunakan pupuk kimia untuk pertaniannya, dikarenakan sebagian besar masyarakat di Desa Pulosari adalah petani maka dari itu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024, Steven Dennys Manalu, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah organik untuk dijadikan ecoenzyme serta menggunakannya untuk menjaga lingkungan dan perairan agar semakin baik dan sehat sekaligus meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan dan perairan.
Ecoenzyme merupakan cairan pengurai, yang mengandung mikroorganisme yang sangat bermanfaat yang dapat membantu menguraikan bahan limbah organik dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman, terutama pertanian. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen.
Ecoenzyme sendiri juga daat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitasnya untuk menahan air, mengendalikan hama dan penyakit. Ecoenzyme menjadi lebih aman digunakan dikarenakan aman bagi lingkungan dan Kesehatan manusia daripada pestisida kimia, Ecoenzyme dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, melibatkan berbagai pihak yaitu Mahasiswa KKN UNDIP Desa Pulosari termasuk Steven Dennys Manalu, Ibu-ibu PKK Desa Pulosari. Pelaksanaan kegiatan tersebut berada di kediaman Kepala Dusun IV Klolokan, yang disambut antusias oleh warga.
Penulis berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang ecoenzyme ini, masyarakat bisa untuk mempraktikan di kehidupan sehari-hari dan menjadi opsi awal untuk memilih dan menggunakan ecoenzyme sebagai pupuk cair ramah lingkungan, secara tidak langsung penggunaan pupuk cair ramah lingkungan dapat menjaga lingkungan dan perairan serta mengurangi eutrofikasi dan ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Penulis: Steven Dennys Manalu