Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pentingnya Kemasan yang Sesuai untuk Menjaga Kualitas Produk Pangan Olahan
Menyadari hal tersebut, tim KKN dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi tentang pentingnya kemasan yang sesuai untuk produk pangan olahan di Desa Tanjungsari.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pelaku UMKM Desa Tanjungsari tentang jenis kemasan yang tepat serta penggunaan alat pengemas untuk menjaga kualitas produk serta memperindah visual produk sehingga dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan nilai jual.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (01/08/24) di Dusun Kandangan bersamaan dengan PKK dan Posyandu Balita rutin Dusun Kandangan serta pada Sabtu (03/08/24) di Dusun Pucangsawit bersamaan dengan PKK dan Posyandu Balita rutin Dusun Pucangsawit.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yaitu pemaparan teori tentang pentingnya kemasan pada produk pangan olahan, jenis-jenis pengemasan, serta jenis alat pengemas dan demonstrasi penggunaan hand sealer.
Kemasan pada produk pangan tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan, kontaminasi, dan udara yang dapat menyebabkan ketengikan, namun juga berperan untuk menarik minat konsumen, memberikan informasi tentang produk, serta memperpanjang umur simpan.
Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa jenis-jenis kemasan yang umum digunakan untuk produk pangan yaitu kemasan plastik, kemasan kaca, kemasan kertas, serta kemasan logam dengan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh setiap jenis kemasan sehingga perlu diperhatikan untuk memilih jenis kemasan yang sesuai dengan produk yang dikemas.
Sesi yang kedua yaitu demonstrasi penggunaan alat pengemas, setelah mendapatkan pemahaman terkait pentingnya kemasan, ibu-ibu PKK diajak untuk melihat langsung demonstrasi penggunaan salah satu alat pengemas, yaitu hand sealer yang menjadi salah satu alat utama dalam pengemmasan produk UMKM.
Mahasiswa KKN Undip menjelaskan dan menunjukkan cara mengoperasikan hand sealer yang benar, mulai dari penempatan plastik pada alat, pengaturan suhu sesuai dengan jenis plastik, hingga teknik penutupan yang baik agar kemasan tidak mudah terbuka.
Hand sealer dipilih karena mudah digunakan, efisien, harganya terjangkau, serta mudah ditemui sehingga sangat cocok untuk pelaku UMKM yang baru memulai usaha.
Ibu-ibu PKK Dusun Kandangan dan Pucangsawit sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai jenis kemasan yang paling sesuai untuk produk tertentu, lama waktu simpan produk, serta menanyakan lebih detail terkait cara mendapatkan dan menggunakan hand sealer.
Edukasi tentang pentingnya kemasan yang sesuai untuk produk pangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya kualitas kemasan dalam menunjang keberhasilan produk di pasar.
Dengan menggunakan kemasan yang tepat dan alat pengemas yang memadai, diharapkan produk UMKM di Desa Tanjungsari dapat dipasarkan lebih luas lagi dan memiliki daya saing yang lebih baik.
Penulis : Felicia Meitha Keziatama, Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Editor : Nur Ardi