Pendidikan
0
Boyolali - Desa Bawu yang terletak di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali memiliki potensi yang besar dalam sektor industri peternak kambing. Salah satu usaha peternak kambing terbesar di Desa Bawu adalah “BUMDES”.
Usaha pengelola Bumdes milik Bapak Purwanto ini berlokasi di Dusun Benteran, Desa Bawu dan sudah berdiri selama kurang lebih 3 tahun. Usaha peternak kambing sudah mecapai 25 ekor kambing dan menjual hasil produksinya di berbagai daerah maupun pasar. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan usaha-nya, Sanitasi ini belum diterapkan dengan baik.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 terdorong untuk melaksanakan Program Kerja yang berjudul “Optimalisasi Usaha ‘Bumdes’ Melalui Pelatihan Sanitasi Kandang terhadap Produktivitas Ternak berbasis Desinfektan” pada Minggu (28/7/2024).. Program Kerja ini dilaksanakan oleh Satria Pandhu Pradhana, mahasiswa program studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Program ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi dan cara sanitasi kandang yang baik untuk mengurangi kadar ammonia (bau) yang dihasilkan dari kotoran ternak agar tidak mencemari lingkungan.
Sanitasi Kandang adalah suatu kegitan yang meliputi kebersihan kandang dan lingkungannya, karena dengan keadaan kandang dan lingkungan yang bersih dapat meningkatkan produktivitas ternak dan ternak manjadi nyaman.
Program Kerja ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2024 secara tatap muka di lokasi kandang kambing Bumdes yang berada di Dusun Benteran, dan bertemu langsung dengan Bapak Purwanto sebagai penelola usaha peternak kambing.
Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Sanitasi Kandang Berbasis Disinfektan bagi Pengelola Bumdes di Desa Bawu
Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Sanitasi Kandang Berbasis Disinfektan bagi Pengelola Bumdes di Desa Bawu
Boyolali - Desa Bawu yang terletak di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali memiliki potensi yang besar dalam sektor industri peternak kambing. Salah satu usaha peternak kambing terbesar di Desa Bawu adalah “BUMDES”.
Usaha pengelola Bumdes milik Bapak Purwanto ini berlokasi di Dusun Benteran, Desa Bawu dan sudah berdiri selama kurang lebih 3 tahun. Usaha peternak kambing sudah mecapai 25 ekor kambing dan menjual hasil produksinya di berbagai daerah maupun pasar. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan usaha-nya, Sanitasi ini belum diterapkan dengan baik.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 terdorong untuk melaksanakan Program Kerja yang berjudul “Optimalisasi Usaha ‘Bumdes’ Melalui Pelatihan Sanitasi Kandang terhadap Produktivitas Ternak berbasis Desinfektan” pada Minggu (28/7/2024).. Program Kerja ini dilaksanakan oleh Satria Pandhu Pradhana, mahasiswa program studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Program ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi dan cara sanitasi kandang yang baik untuk mengurangi kadar ammonia (bau) yang dihasilkan dari kotoran ternak agar tidak mencemari lingkungan.
Sanitasi Kandang adalah suatu kegitan yang meliputi kebersihan kandang dan lingkungannya, karena dengan keadaan kandang dan lingkungan yang bersih dapat meningkatkan produktivitas ternak dan ternak manjadi nyaman.
Program Kerja ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2024 secara tatap muka di lokasi kandang kambing Bumdes yang berada di Dusun Benteran, dan bertemu langsung dengan Bapak Purwanto sebagai penelola usaha peternak kambing.
Dalam pelaksanaan Program Kerja tersebut pelaku usaha bapak Bumdes diberi pemaparan secara komprehensif mengenai Sanitasi kandang dan cara edukasi pembuatan Disinfektan agar mengurangi pencemaran lingkungan dari bau yang dihasilkan maupun dapat meningkatkan produktivitas ternak dalam suatu usaha ternak. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian leaflet yang berisi ringkasan materi sanitasi kandang dan juga cara sanitasi kandang yan baik
Program Kerja ini disambut dengan sangat antusias oleh Bapak Purwanto selaku pengelola usaha peternak kambing (BUMDES), beliau merasa mendapatkan pengetahuan baru yang dapat mengoptimalkan usaha yang dimilikinya.
Dengan respon yang baik dan sambutan yang antusias tersebut, diharapkan bapak Bumdes dapat menerapkan pengetahuan yang sudah diperoleh untuk memajukan usaha ternak dan bisa mengajarkan kepada masyarakat. Sanitasi kandang harus diperhatikan agar produktivitas tidak menurun dapat digunakan untuk pengembangan usaha ternak kambing. sehingga kedepanya bisa diterapkan dan diperhatikan. Hal ini akan membantu mereka mengelola risiko, meningkatkan efisiensi, dan meraih keuntungan yang lebih maksimal.
Program Kerja ini disambut dengan sangat antusias oleh Bapak Purwanto selaku pengelola usaha peternak kambing (BUMDES), beliau merasa mendapatkan pengetahuan baru yang dapat mengoptimalkan usaha yang dimilikinya.
Dengan respon yang baik dan sambutan yang antusias tersebut, diharapkan bapak Bumdes dapat menerapkan pengetahuan yang sudah diperoleh untuk memajukan usaha ternak dan bisa mengajarkan kepada masyarakat. Sanitasi kandang harus diperhatikan agar produktivitas tidak menurun dapat digunakan untuk pengembangan usaha ternak kambing. sehingga kedepanya bisa diterapkan dan diperhatikan. Hal ini akan membantu mereka mengelola risiko, meningkatkan efisiensi, dan meraih keuntungan yang lebih maksimal.
Editor: Anggi Putri
Via
Pendidikan