Mahasiswa KKN Undip Ajak Karang Taruna untuk Tekan Angka Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini Pada Remaja

JATENGKU.COM, Kelurahan Tegalgede (3/8/2024) — Pernikahan dini seringkali diakibatkan oleh pergaulan bebas yang terjadi pada remaja. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 230 kasus pernikahan dini yang terjadi di Karanganyar. Hingga April 2024, Pengadilan Agama (PA) Karanganyar mencatat ada 40 kasus pernikahan dini. Hal tersebut tentu menjadi masalah yang meresahkan pada pergaulan remaja saat ini.

Pergaulan bebas tak hanya mengakibatkan terjadinya pernikahan dini, tetapi juga dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti risiko terkena penyakit menular HIV/AIDS, berbagai masalah kanker akibat dari rokok dan alkohol, serta berisiko terkena penyakit jantung dan stroke. Pergaulan bebas seolah menjadi momok yang menakutkan apabila terus dibiarkan tanpa adanya pencegahan sejak awal mengenai bahaya pergaulan bebas. 

(Pemaparan materi dan diskusi mengenai materi yang diberikan bersama karang taruna)

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro peduli mengenai permasalahan tersebut, sehingga diadakannya pemberdayaan remaja karang taruna di Dukuh Demangan mengenai bahaya pergaulan bebas dan dampak pernikahan dini. Kegiatan tersebut terdiri dari pemaparan materi mengenai bahaya pergaulan bebas yang dibagi menjadi 4 topik utama, yaitu: penggunaan obat-obatan terlarang (narkoba), alkohol, merokok, dan seks bebas. 

Pemaparan materi dilakukan dengan menjelaskan satu persatu mengenai bahaya keempat topik tersebut terhadap kesehatan, terutama mengenai narkoba dan seks bebas yang ada kaitannya terhadap penularan penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrom). 

AIDS merupakan penyakit yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh penyakit HIV. AIDS dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik bersamaan pada narkoba dan juga seks bebas. Remaja pada karang taruna diajak untuk bersama-sama mengetahui bahaya penyakit AIDS pada tubuh dan mengetahui pengaruh penyakit AIDS kepada bayi dalam kandungan ketika hamil.

Dalam kegiatan ini, materi mengenai bahaya merokok menjadi hal yang menarik bagi remaja karang taruna yang datang dikarenakan sebagian besar dari mereka merupakan perokok aktif. Diambilnya materi mengenai rokok ini memang ditujukan karena sesuai perilaku merokok yang terjadi di karang taruna. Kegiatan semakin menarik saat dimulainya diskusi mengenai mitos dan fakta tentang rokok yang memunculkan banyak pertanyaan menyenangkan dari para remaja di karang taruna. 

Partisipasi aktif karang taruna pada pemaparan materi yang diberikan.

Diskusi aktif yang terlaksana dan respon dari para remaja karang taruna diharapkan dapat membuat kepedulian terhadap pergaulan bebas dan pernikahan dini meningkatkan. Kegiatan ditutup dengan saran pembuatan satgas cegah pernikahan dini. Diharapkan forum karang taruna yang begitu aktif tersebut dapat digunakan sebagai wadah dalam menekan pergaulan bebas dan angka pernikahan dini di Karanganyar.

Penulis : Rias Fita Mustaqim

Dosen Pembimbing :

1. Umaira Hayuning Anggayasti, S.H., M.Kn

2. Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med

Universitas Diponegoro, Semarang

Tim II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor: Nur Ardi