Artikel
Berita
Pendidikan
0
Berangkat dari permasalahan terkait stunting di Desa Sidorejo yang masih perlu diatasi, program ini dibawakan dengan harapan dapat berkontribusi menurunkan angka stunting. Dari wawancara singkat yang dilakukan kepada pengelola posyandu, disebutkan bahwa masih terdapat 8 anak yang terkategori stunting di Desa Sidorejo. Hal ini kemudian menjadi PR yang perlu dituntaskan. Maka dari itu, pendampingan dan penyuluhan penggunaan aplikasi tumbuh kembang anak yang bernama LANGKAH diperlukan agar ibu dapat melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang anak mereka.
Pendampingan dan penyuluhan penggunaan aplikasi tumbuh kembang anak (LANGKAH) dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 di rumah salah satu warga. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan adanya pertemuan rutin kader posyandu Desa Sidorejo. Dilakukan demo penggunaan aplikasi LANGKAH dan praktek langsung oleh kader posyandu. Kader posyandu didampingi oleh beberapa mahasiswa ketika melakukan praktek penggunaan aplikasi LANGKAH.
Terdapat beberapa fitur yang dapat digunakan dalam aplikasi tersebut antara lain pengecekan pertumbuhan anak, tahap-tahap perkembangan anak yang harus dilewati, resep makanan yang bergizi untuk anak, dan konsultasi dengan ahli yang merupakan dosen psikologi Undip. Aplikasi LANGKAH dapat diakses melalui https://www.langkahkembang.com/home.
Diharapkan demo praktek penggunaan aplikasi ini tersampaikan baik kepada kader posyandu sehingga dapat diteruskan kepada ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Sidorejo. Untuk mendukung pemahaman terkait penggunaan aplikasi ini juga disediakan leaflet dan poster yang berisikan tata cara penggunaan aplikasi LANGKAH.
Lalu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu-ibu terkait stunting, diberikan booklet yang berisikan teori tumbuh kembang anak yang berpatokan pada teori Piaget.
Mahasiswa KKN Psikologi Undip Melakukan Pendampingan dan Penyuluhan Aplikasi Tumbuh Kembang Anak dalam Rangka Mengurangi Angka Stunting di Desa Sidorejo Kabupaten Batang
Berangkat dari permasalahan terkait stunting di Desa Sidorejo yang masih perlu diatasi, program ini dibawakan dengan harapan dapat berkontribusi menurunkan angka stunting. Dari wawancara singkat yang dilakukan kepada pengelola posyandu, disebutkan bahwa masih terdapat 8 anak yang terkategori stunting di Desa Sidorejo. Hal ini kemudian menjadi PR yang perlu dituntaskan. Maka dari itu, pendampingan dan penyuluhan penggunaan aplikasi tumbuh kembang anak yang bernama LANGKAH diperlukan agar ibu dapat melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang anak mereka.
Pendampingan dan penyuluhan penggunaan aplikasi tumbuh kembang anak (LANGKAH) dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 di rumah salah satu warga. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan adanya pertemuan rutin kader posyandu Desa Sidorejo. Dilakukan demo penggunaan aplikasi LANGKAH dan praktek langsung oleh kader posyandu. Kader posyandu didampingi oleh beberapa mahasiswa ketika melakukan praktek penggunaan aplikasi LANGKAH.
Terdapat beberapa fitur yang dapat digunakan dalam aplikasi tersebut antara lain pengecekan pertumbuhan anak, tahap-tahap perkembangan anak yang harus dilewati, resep makanan yang bergizi untuk anak, dan konsultasi dengan ahli yang merupakan dosen psikologi Undip. Aplikasi LANGKAH dapat diakses melalui https://www.langkahkembang.com/home.
Diharapkan demo praktek penggunaan aplikasi ini tersampaikan baik kepada kader posyandu sehingga dapat diteruskan kepada ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Sidorejo. Untuk mendukung pemahaman terkait penggunaan aplikasi ini juga disediakan leaflet dan poster yang berisikan tata cara penggunaan aplikasi LANGKAH.
Lalu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu-ibu terkait stunting, diberikan booklet yang berisikan teori tumbuh kembang anak yang berpatokan pada teori Piaget.
Via
Artikel