Kreatif! Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Limbah Minyak Jelantah untuk Lilin Aromaterapi
Program ini diselenggarakan oleh Ahmad Faishal Farras Syuja, mahasiswa Bioteknologi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan tersebut.
Program ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Faishal, dia menemukan bahwa banyak masyarakat Kelurahan Penumping yang langsung membuang limbah minyak jelantahnya ke lingkungan, padahal hal ini dapat mencemari lingkungan.
Sebenarnya, limbah minyak jelantah merupakan sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Melihat masalah ini, Faishal berinisiatif untuk membuat program edukasi serta pelatihan tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
Program ini dimulai dengan pemberian edukasi mengenai kepada Ibu PKK Kelurahan Penumping tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah terutama Pokja 2 PKK.
Edukasi ini mengenai pentingnya memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan manfaat ekonomis.
Ia juga memperkenalkan proses dasar pembuatan lilin aromaterapi, termasuk bahan-bahan yang diperlukan dan langkah-langkah pembuatannya.
Setelah memberikan edukasi, acara dilanjutkan dengan demonstrasi langsung tentang cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Peserta diajak untuk ikut serta dalam proses pembuatan, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran dengan bahan lilin, menuang lilin ke cetakan, hingga penambahan aroma.
Faishal juga memberikan tips tentang cara mengolah lilin dengan cost lebih murah, serta memilih aroma yang sesuai. Pada demonstrasi ini digunakan essence oil lavender serta sereh wangi yang aromanya tidak disukai nyamuk, sehinga lilin aromaterapi yang dihasilkan juga mampu mengusir nyamuk.
Harapannya, melalui penyuluhan ini, masyarakat di Kelurahan Penumping dapat memanfaatkan minyak jelantah yang ada di rumah mereka untuk membuat lilin aromaterapi, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai jual.
Dengan pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara ekonomi dan lingkungan.