Kreasi Olahan Singkong Anti Ribet, Mahasiswa KKN UNDIP Bikin Kroket Singkong sebagai Referensi Menu PMT Stunting di Desa Sunggingan Sragen
Shabrina Salwa merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan kegiatan KKN di Desa Sunggingan Sragen turut serta dalam mengentaskan masalah stunting dengan membuat inovasi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil.
Inovasi ini berupa produk makanan yang memanfaatkan salah satu potensi unggulan pertanian di Desa Sunggingan yaitu singkong.
Singkong merupakan salah satu tanaman budidaya yang banyak ditemukan di Desa Sunggingan. Singkong termasuk bahan makanan yang kaya akan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Pemanfaatan singkong di Desa Sunggingan belum dilakukan secara maksimal sehingga mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk mengolahnya menjadi produk makanan sehat yaitu kroket singkong.
Bahan dasar kroket biasanya kentang yang dihaluskan dan dibentuk bulat. Melihat hasil panen singkong yang sangat melimpah di Desa Sunggingan, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama pengganti kentang dengan bahan tambahan lain seperti daging ayam, wortel, daun bawang, seledri, telur puyuh, dan lain-lain.
Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan pembuatan kroket singkong kepada kader kesehatan Desa Sunggingan |
Pelatihan pembuatan kroket singkong di Desa Sunggingan bekerjasama dengan kader kesehatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 yang belokasi di Puskesmas Pembantu. Kegiatan yang dilakukan berupa demonstrasi bagaimana cara dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan kroket singkong.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik karena para kader kesehatan pun juga berpartisipasi aktif dan antusias dalam proses pembuatannya.
“Menu kroket singkong ini enak dan sangat menarik, semoga nanti kedepannya bisa menjadi referensi menu PMT disini”, ungkap salah satu kader dalam wawancara singkat.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian kroket singkong kepada kader kesehatan sehingga para kader dapat mencicipi langsung hasil kroket yang telah dibuat.
Program ini menjadi bagian dari upaya KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro untuk membawa dampak positif bagi masyarakat.
Harapannya, masyarakat Desa Sunggingan dapat terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dan ikut serta dalam menurunkan angka stunting yang ada di Desa Sunggingan.
Penulis : Shabrina Salwa Violalita (Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Tari Purwanti, S.Ant., M.A.