Jaga Diri dan Jaga Mental, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Lawan Pelecehan Seksual Remaja
Program ini berfokus pada penyebaran informasi secara ringkas melalui infografis dengan tujuan memupuk pemahaman yang benar dan kuat bagi remaja sehingga mengerti tindakan yang tepat yang harus dilakukan.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Karang Taruna Indonesia (KTI) Kepatihan Wetan yang menjadi sasaran pencerdasan merupakan organisasi remaja dan dewasa awal yang memiliki semangat dan mobilitas yang tinggi.
Mobilitas tersebut memberikan peluang bagi mereka untuk bertemu banyak orang baru atau orang asing. Masih tabunya edukasi mengenai seksualitas membuat mereka terkadang kebingungan tentang pengertian yang benar dan cara menyikapi situasi tertentu yang berkaitan dengan pelecehan.
Selama program berlangsung, mahasiswa tidak hanya memberikan pencerdasan lewat infografis, tetapi juga penjabarannya dan memberikan contoh nyata ruang aman. Dalam sesi ini, peserta diberi pemahaman pula contoh tindak nyata orang asing di sekitar yang ternyata tidak boleh dianggap sepele. Saat sesi diskusi, terlihat antusiasme dari peserta yang melontarkan beberapa pertanyaan terkait persepsi dan ruang aman bagi korban.
Sebelum dan setelah pelaksanaan program ini, peserta harus mengisi pre-test dan post-test sehingga dapat diukur bahwa benar memang adanya peningkatan pemahaman peserta.
Selanjutnya, diharapkan informasi tersebut mampu lebih tersebar luas lagi memberi pemahaman tentang probabilitas sasaran pelecehan, jenis pelecehan, dampak psikologis korban, dan tips menangani apabila menghadapi atau menjadi korban.
Dengan meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri terkait pelecehan seksual membuat diri dan mental pun terjaga.
Penulis: Belina Vyanny Siregar / Fakultas Psikologi
Editor: Nur Ardi