Hidupkan Potensi Lokal, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pemetaan UMKM di Desa Ngadirejo
Pemetaan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat serta sebagai sarana pemasaran dan media promosi bagi pelaku usaha. Program ini merupakan inisiatif yang strategis untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Program kerja ini dilaksanakan oleh Fikri, seorang mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Diponegoro, sebagai bagian dari kegiatan monodisiplin dalam KKN.
Fikri bekerja sama dengan perangkat desa dan pelaku UMKM setempat untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Selain itu, program ini melibatkan masyarakat lokal yang berperan penting dalam memberikan data dan mendukung implementasi pemetaan.
Desa Ngadirejo, yang terletak di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, memiliki potensi ekonomi yang besar dengan banyaknya UMKM yang tersebar di seluruh desa.
Terdapat 11 dusun di desa ini, masing-masing dengan karakteristik dan potensi ekonomi yang unik. Namun, karena geografis desa yang luas, informasi mengenai UMKM sering kali sulit diakses, dan banyak pelaku usaha yang kurang mendapatkan eksposur yang layak.
Program pemetaan UMKM ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024, di tengah periode KKN yang berlangsung dari Juli hingga Agustus 2024.
Pengumpulan data dan pemetaan dilakukan secara intensif selama periode ini, dengan harapan hasil akhir dapat dipublikasikan pada akhir Agustus. Waktu pelaksanaan yang tepat memungkinkan proses pemetaan ini dilakukan secara efektif dan efisien.
Pemetaan UMKM ini sangat penting karena dirancang sebagai sarana pemasaran dan media promosi bagi UMKM setempat.
Keberadaan peta ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pasar mereka, menarik lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan dan meningkatkan visibilitas pelaku usaha di Desa Ngadirejo.
Dengan informasi yang terstruktur dan mudah diakses, masyarakat dapat lebih mudah menemukan produk dan jasa yang mereka butuhkan, sehingga dapat mendukung perekonomian lokal.
Selain itu, pemetaan ini juga menjadi dasar penting bagi perangkat desa dalam mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan UMKM, seperti membentuk kelompok usaha, membangun taman usaha, dan menciptakan infrastruktur yang mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Proses pemetaan dilakukan melalui pendekatan yang komprehensif. Data UMKM dicari melalui Google Maps untuk mendapatkan gambaran awal mengenai lokasi usaha, kemudian dilengkapi dengan survei lapangan untuk memastikan akurasi data.
Fikri juga melakukan wawancara langsung dengan perangkat desa terkait peta administrasi Desa Ngadirejo dan persebaran UMKM di 11 dusun yang ada. Setelah data terkumpul, informasi tersebut diolah menggunakan perangkat lunak QGIS (Quantum Geographic Information System), sebuah alat open-source yang memungkinkan pembuatan peta yang detail dan akurat.
Gambar peta persebaran UMKM Desa Ngadirejo |
Hasil dari proses ini adalah peta persebaran UMKM yang mencakup informasi lokasi usaha. Peta ini diprint dalam bentuk poster yang kemudian ditempel di balai desa, sehingga dapat diakses oleh seluruh masyaraka.
Dengan peta ini, warga desa dan pengunjung dapat dengan mudah menemukan lokasi UMKM yang ada, serta memahami potensi ekonomi yang dimiliki oleh setiap dusun di Desa Ngadirejo. Selain itu, UMKM di Desa Ngadirejo diharapkan dapat lebih berkembang dan mendapatkan eksposur yang lebih luas.
Lebih dari sekadar sarana pemasaran, pemetaan ini juga berfungsi sebagai media promosi yang efektif bagi pelaku UMKM. Dengan adanya data yang terstruktur, pelaku usaha dapat lebih mudah mempromosikan produk dan jasa mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pada akhirnya mendukung perekonomian lokal. Selain itu, hasil dari pemetaan ini diharapkan menjadi alat bantu bagi perangkat desa dalam pengambilan keputusan.
Dengan data yang akurat, perangkat desa dapat merancang strategi pengembangan ekonomi yang lebih tepat sasaran, seperti membentuk kelompok usaha untuk meningkatkan kolaborasi antar pelaku UMKM, membangun taman usaha sebagai pusat kegiatan ekonomi, serta merencanakan pembangunan infrastruktur yang mendukung perkembangan UMKM.
Program pemetaan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mendigitalisasi informasi dan pemasaran di Desa Ngadirejo.
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan desa ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui teknologi informasi.
Pemetaan UMKM ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal.
Penulis: Nurfikri Ulilazmi (Manajemen-Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL: Gilda Maulina, S.AB., M.AB
Lokasi KKN: Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar