Era Transformasi UMKM Dimulai! Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pendampingan dan Pelatihan Rebranding serta Digitalisasi

Dalam rangka mendukung perkembangan UMKM agar mampu bersaing di era digital, Safrida Triana Aprilia mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro menginisiasi progam pendampingan dan pelatihan melalui rebranding dan digitalisasi. 

Program ini mencakup pendampingan dalam rebranding produk, seperti pembuatan logo baru yang lebih menarik dan modern, serta strategi pemasaran digital melalui pembuatan akun e-commerce dan landing page melalui Google Sites.

Program pendampingan dan pelatihan terhadap kedua UMKM ini dilakukan dua sesi. Sesi pertama, yang diadakan pada Kamis, 25 Juli 2024, difokuskan pada pelatihan dan pembuatan landing page serta e-commerce untuk UMKM “Sahaba”. 

Sesi kedua, yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, ditunjukan untuk pendampingan melalui pembuatan logo bagi UMKM “Krupuk Karak Mbah Kamto”. 

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Safrida, kedua pemilik UMKM tersebut mengungkapkan berbagai tantang yang mereka hadapi. “Sahaba” yang mengalami kesulitan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan melakukan pemasaran digital. 

Serta “Krupuk Karak Mbah Kamto” yang sejak awal pendirian yaitu ditahun 1975 belum memiliki logo yang dapat memperkuat identitas merek dalam startegi pemasarannya.

Program pendampingan dan pelatihan ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM setempat dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. 

Para pemilik UMKM, baik “Sahaba” maupun “Krupuk Karak Mbah Kamto”, menyambut baik kegiatan pendampingan dan pelatihan ini. Dengan adanya rebranding dan digitalisasi, mereka optimis UMKM yang mereka Kelola akan lebih dikenal luas dan dapat bersaing di era digital. “Kami sangat senang, karena kegiatan ini benar-benar membantu kami dalam memahami pentingnya identitas merek dan pemasaran digital,” ujar salah satu pemilik UMKM.

Diharapkan, program ini menjadi langkah awal bagi UMKM di Desa Nganti untuk terus berkembang dan berinovasi. Dengan memanfaatkan logo yang lebih modern dan teknologi digital dalam pemasaran, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian desa.