Dari Akar Bambu Menuju Pertanian Maju, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pengembangan dan Aplikasi PGPR untuk Meningkatkan Hasil Pertanian
Program yang dijalankan adalah pengenalan dan pelatihan pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang dapat diaplikasikan pada tanaman. PGPR merupakan kelompok bakteri yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dengan cara memfasilitasi penyerapan nutrisi, menghasilkan zat pengatur tumbuh, dan melindungi tanaman dari serangan patogen.
Dalam pelaksanaannya, Laras telah melakukan penyuluhan kepada Kelompok Tani Kismo Rejo mengenai definisi PGPR dan bagaimana cara pembuatannya yang sederhana. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah didapatkan, seperti akar bambu, dedak, kapur sirih, terasi, gula dan air.
Setelah proses fermentasi, PGPR dapat diencerkan dengan konsentrasi 5 ml/L dan siap diaplikasikan pada tanaman dengan cara disemprotkan atau disiramkan. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan pertumbuhan tanaman, kualitas hasil panen, dan tentunya peningkatan pendapatan petani.
Selain pembuatan dan penerapan PGPR, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro ini juga memberikan pendampingan kepada petani dalam penggunaan pupuk yang sesuai agar kesuburan tanah tetap terjaga bahkan meningkat.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme bermanfaat seperti PGPR. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pertanian di Desa Jetis Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Program kerja yang telah dipaparkan oleh mahasiswa Agroekoteknologi ini mendapatkan apresiasi sebagai upaya nyata dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya para petani.
Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta kemitraan yang baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam rangka pengembangan pertanian yang berkelanjutan.