Pendidikan
0
SURAKARTA (30/7) - Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, siswa kelas 9H di SMPN 24 Surakarta mendapatkan kesempatan berharga melalui program "Pelatihan dan Edukasi Digital Responsibility: Membangun Etika dan Keamanan di Media Sosial." Program ini diselenggarakan oleh Raras Marestiandini, mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pelatihan dan Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang etika serta keamanan dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja.
Raras Maresti, yang biasa disapa Raras, memulai kegiatan pelatihan ini dengan pengenalan mengenai digital responsibility, termasuk pemahaman tentang privasi, keamanan informasi, dan etika dalam berkomunikasi secara online. Para siswa diajarkan tentang pentingnya berperilaku etis dan diberikan contoh praktik dari perilaku etis di media sosial. “ Contoh praktik etis nya itu seperti membuat konten yang bernilai. Misal, pembuatan dan berbagi konten yang informatif dan bermanfaat untuk orang lain, atau berinteraksi dengan followers dan teman secara positif seperti memberikan dukungan dan dorongan itu sudah menerapkan etika dalam bermedia sosial,” ujar Raras.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari para siswa kelas 9H SMPN 24 Surakarta. Beberapa dari mereka sudah aktif menggunakan media sosial, namun ada juga yang masih belum sepenuhnya memahami risiko yang ada. Melalui pelatihan ini, Raras membangun pemahaman mengenai pentingnya menerapkan etika dan keamanan di media sosial, seperti memperkenalkan keamanan digital yang mencakup langkah-langkah yang diambil untuk melindungi diri dan informasi pribadi dari ancaman online.
Dalam sesi interaktif ini, siswa diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka terkait dengan penggunaan media sosial. Diskusi ini juga menjadi sarana untuk menggali lebih dalam tentang tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka dapat mengatasinya dengan bijaksana.
Dengan adanya pelatihan dan edukasi ini, para siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga etika dan keamanan di dunia digital, yang menjadi landasan penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab.
Cerdas Berinteraksi dan Berkoneksi: Membangun Etika dan Keamanan di Media Sosial di kalangan Remaja SMPN 24 Surakarta
SURAKARTA (30/7) - Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, siswa kelas 9H di SMPN 24 Surakarta mendapatkan kesempatan berharga melalui program "Pelatihan dan Edukasi Digital Responsibility: Membangun Etika dan Keamanan di Media Sosial." Program ini diselenggarakan oleh Raras Marestiandini, mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pelatihan dan Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang etika serta keamanan dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja.
Raras Maresti, yang biasa disapa Raras, memulai kegiatan pelatihan ini dengan pengenalan mengenai digital responsibility, termasuk pemahaman tentang privasi, keamanan informasi, dan etika dalam berkomunikasi secara online. Para siswa diajarkan tentang pentingnya berperilaku etis dan diberikan contoh praktik dari perilaku etis di media sosial. “ Contoh praktik etis nya itu seperti membuat konten yang bernilai. Misal, pembuatan dan berbagi konten yang informatif dan bermanfaat untuk orang lain, atau berinteraksi dengan followers dan teman secara positif seperti memberikan dukungan dan dorongan itu sudah menerapkan etika dalam bermedia sosial,” ujar Raras.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari para siswa kelas 9H SMPN 24 Surakarta. Beberapa dari mereka sudah aktif menggunakan media sosial, namun ada juga yang masih belum sepenuhnya memahami risiko yang ada. Melalui pelatihan ini, Raras membangun pemahaman mengenai pentingnya menerapkan etika dan keamanan di media sosial, seperti memperkenalkan keamanan digital yang mencakup langkah-langkah yang diambil untuk melindungi diri dan informasi pribadi dari ancaman online.
Dalam sesi interaktif ini, siswa diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka terkait dengan penggunaan media sosial. Diskusi ini juga menjadi sarana untuk menggali lebih dalam tentang tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka dapat mengatasinya dengan bijaksana.
Dengan adanya pelatihan dan edukasi ini, para siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga etika dan keamanan di dunia digital, yang menjadi landasan penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab.
Editor: Anggi Putri
Via
Pendidikan