Cegah Stunting dan Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Pendekatan CERIA pada Anak-anak dan Remaja di Desa Bondansari
Stunting yang terjadi karena kekurangan gizi, mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan pada anak. Salah satu penyebab utama stunting adalah pernikahan dini, di mana fisik perempuan yang belum matang tidak siap untuk mengandung, sehingga berdampak pada pemenuhan nutrisi bagi anak.
Sebagai bagian dari program kerja mereka, mahasiswa KKN UNDIP bekerja sama dengan Posyandu Remaja Desa Bondansari untuk mengadakan edukasi tentang bahaya pernikahan dini dengan pendekatan CERIA (Cegah Pernikahan Anak) pada Jumat (19/7/2024).
Edukasi ini menekankan tidak hanya pada dampak fisik seperti stunting, tetapi juga pada dampak psikologis yang dapat mengganggu kesehatan mental anak-anak dan remaja.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 24 anak dan remaja, yang mendapatkan materi mengenai kekerasan terhadap anak dan dampak negatif pernikahan dini dari pihak Posyandu. Para orang tua yang turut hadir diharapkan dapat lebih memahami risiko pernikahan dini, sehingga mereka dapat melindungi anak-anak mereka dari bahaya ini.
Melalui edukasi ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bondansari tentang pentingnya mencegah pernikahan dini demi melindungi kesehatan dan masa depan generasi muda dari ancaman stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Nama: Dean Farrel Damanik
DPL: Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si, M.Si, Ph.D
Lokasi: Desa Bondansari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.