Artikel
Berita
Pendidikan
0
Desa Karangjati, Kabupaten Pekalongan (24/07/2024) – Kemajuan teknologi digital yang begitu pesat membawa dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, teknologi mempermudah berbagai aktivitas, namun di sisi lain, juga menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Salah satu bentuk kejahatan siber yang marak terjadi adalah penipuan online, di mana pelaku memanfaatkan perangkat digital dan jaringan internet untuk menipu korban.
Selain penipuan, pelaku juga memanfaatkan jaringan internet untuk menjerumuskan korban ke dalam praktik judi yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Perkembangan penipuan dan judi online masih banyak bahkan semakin masif terjadi di era serba digital seperti sekarang.
Masyarakat Desa Karangjati masih sering terjebak dalam perangkap penipuan online. Modus penipuan yang memanfaatkan media sosial, seperti WhatsApp, semakin canggih dan sulit dibedakan dari pesan asli. Akibatnya, banyak warga mengalami kerugian materi akibat keteledoran mereka.
Salah satu warga Desa Karangjati mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban penipuan online hingga jutaan rupiah. Selain penipuan online, masyarakat Desa Karangjati juga ada yang terjebak dalam permainan judi online. Tidak tanggung-tanggung, harta yang dimiliki korban judi online terkuras habis hanya untuk bermain judi online.
Pada tanggal 24 Juli 2024, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 melakukan pendampingan dan edukasi tentang Pencegahan Penipuan dan Judi Online kepada masyarakat karangjati. Kegiatan ini dilakukan dengan menghadiri pertemuan rutin ibu-ibu PKK di Desa Karangjati.
Cegah Kerugian Hingga Jutaan Rupiah! Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Terkait Pencegahan Penipuan dan Judi Online
Desa Karangjati, Kabupaten Pekalongan (24/07/2024) – Kemajuan teknologi digital yang begitu pesat membawa dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, teknologi mempermudah berbagai aktivitas, namun di sisi lain, juga menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Salah satu bentuk kejahatan siber yang marak terjadi adalah penipuan online, di mana pelaku memanfaatkan perangkat digital dan jaringan internet untuk menipu korban.
Selain penipuan, pelaku juga memanfaatkan jaringan internet untuk menjerumuskan korban ke dalam praktik judi yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Perkembangan penipuan dan judi online masih banyak bahkan semakin masif terjadi di era serba digital seperti sekarang.
Masyarakat Desa Karangjati masih sering terjebak dalam perangkap penipuan online. Modus penipuan yang memanfaatkan media sosial, seperti WhatsApp, semakin canggih dan sulit dibedakan dari pesan asli. Akibatnya, banyak warga mengalami kerugian materi akibat keteledoran mereka.
Salah satu warga Desa Karangjati mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban penipuan online hingga jutaan rupiah. Selain penipuan online, masyarakat Desa Karangjati juga ada yang terjebak dalam permainan judi online. Tidak tanggung-tanggung, harta yang dimiliki korban judi online terkuras habis hanya untuk bermain judi online.
Pada tanggal 24 Juli 2024, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 melakukan pendampingan dan edukasi tentang Pencegahan Penipuan dan Judi Online kepada masyarakat karangjati. Kegiatan ini dilakukan dengan menghadiri pertemuan rutin ibu-ibu PKK di Desa Karangjati.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Karangjati khususnya ibu-ibu mengenai modus-modus penipuan online yang marak terjadi, perilaku yang menandakan kecanduan judi online, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan serta menghindari judi online. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat mengingat terbatasnya pengetahuan mereka tentang kejahatan di dunia digital.
“Saya pernah tertipu mas, uang di rekening BRI saya sampai disedot habis, saya ngga sengaja klik link link itu, tiba-tiba uang saya disedot, sekedar sharing saja ya mas, semoga dengan adanya sosialisasi ini warga disini tidak lagi menjadi korban seperti saya” ujar salah seorang ibu-ibu yang ikut serta dalam kegiatan ini.
“Tetangga saya ada mas yang main judi online, hartanya habis, utang dimana-mana, kasihan mas anak istrinya, saya sebagai tetangganya sudah ngasih tau tapi tetep saja” ujar Bu RW yang tetangganya sudah terjebak menjadi korban judi online.
“Saya pernah tertipu mas, uang di rekening BRI saya sampai disedot habis, saya ngga sengaja klik link link itu, tiba-tiba uang saya disedot, sekedar sharing saja ya mas, semoga dengan adanya sosialisasi ini warga disini tidak lagi menjadi korban seperti saya” ujar salah seorang ibu-ibu yang ikut serta dalam kegiatan ini.
“Tetangga saya ada mas yang main judi online, hartanya habis, utang dimana-mana, kasihan mas anak istrinya, saya sebagai tetangganya sudah ngasih tau tapi tetep saja” ujar Bu RW yang tetangganya sudah terjebak menjadi korban judi online.
Via
Artikel