Cegah Demam Berdarah Dengue, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Gerakan 3M Plus dan Penggunaan Abate
Pendampingan dilakukan di Balai Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan (27/07/2024) |
Shafira Putri sebagai mahasiswi kedokteran memiliki visi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD) serta cara pencegahannya melalui sebuah kegiatan pendampingan mengenai DBD. Kegiatan pendampingan tersebut mengundang ibu-ibu PKK dan kader kesehatan di Balai Desa Podo pada hari Sabtu (27/07/24)
Kegiatan diawali dengan edukasi mengenai penimbunan sampah yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD yang memiliki ciri-ciri khas dibandingkan dengan nyamuk yang lain. Setelah itu, Tim II KKN Undip membagikan Abate serta mendemonstrasikan cara penggunaan yang sesuai dengan lingkungan rumah warga.
“Berarti DB itu tidak bisa dianggap sepele ya?”, tanya salah satu peserta kegiatan mengenai gejala dan tanda dari DBD yang telah dijelaskan di pemaparan materi. Hal tersebut menggambarkan rendahnya kesadaran mengenai DBD di Desa Podo.
Antusiasme partisipan yang tinggi ditunjukkan dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai materi. Partisipan juga berlomba untuk menjawab pertanyaan ketika ada kuis seputar materi dengan hadiah yang menarik.
“Selama ini saya hanya pernah dengar namun tidak pernah mengerti cara menerapkannya”, ujar salah satu kader kesehatan yang hadir setelah dijelaskan mengenai cara menggunakan larvasida atau abate sebagai upaya pencegahan DBD.
Kegiatan ditutup dengan pemberian abate kepada seluruh peserta dan dokumentasi kegiatan.
Dosen pembimbing lapangan : 1. Yayuk Astuti, Ph. D.
Editor: Nur Ardi